Skip to content

Jurus Mengoptimalkan YouTube untuk Menarik Traffic Bisnis

Saat ini YouTube bukan hanya platform hiburan semata. Bagi para pebisnis cerdas, YouTube menjelma menjadi senjata ampuh untuk menarik traffic dan mendongkrak penjualan. Bayangkan, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulan, YouTube bagaikan lautan luas berisi calon pelanggan potensial yang menanti untuk digali.

Namun, kompetisi di YouTube begitu ketat. Ribuan video baru diunggah setiap hari, membuat video Anda berisiko tenggelam dan tak tersentuh audiens. Bagaimana cara Anda menonjol di antara keramaian ini?

Tenang, Anda tidak sendirian! Dalam artikel ini, kami akan membeberkan jurus-jurus jitu untuk mengoptimalkan YouTube Anda dan menjadikannya mesin penarik traffic khususnya untuk bisnis Anda.

Banyak cara untuk menarik traffic secara digital, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan YouTube. Platform yang satu ini merupakan salah satu alternatif dari mesin pencarian, mengingat banyak orang yang mencari informasi di sini.

Mengapa YouTube Penting untuk Bisnis Anda?

Kita semua tahu bahwa banyak sekali konten di dalam YouTube. Dan Jika memanfaatkannya dengan tepat, maka Anda bisa mendapatkan traffic dan mengolahnya menjadi prospek customer. Oleh karena itu saat ini wajib bagi para pemilik bisnis untuk memikirkan cara untuk mengoptimalkan YouTube. Berikut beberapa poin mengapa YouTube penting untuk bisnis Anda.

1. Jangkauan yang Luas

YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya platform media sosial kedua yang paling banyak dikunjungi di dunia. Ini berarti ada peluang besar untuk menjangkau audiens yang luas, termasuk di wilayah lokal Anda.

Bahkan bisa dibilang YouTube adalah mesin pencari karena saat ini banyak juga orang yang mencari apapun di YouTube, mengingat video secara visual lebih mudah untuk ditangkap dan dicerna oleh orang Indonesia. Jika Anda bisa membuat konten yang menarik perhatian penonton, maka sangat mudah untuk mengolahnya menjadi calon pelanggan.

Baca Juga >>  Panduan Ringkas Membangun Tim Digital Marketing yang Efektif

Anggap sebagai contoh Anda memiliki bisnis berupa konter aksesoris HP. Anda bisa memanfaatkan kata pencarian yang sering dicari orang berkaitan dengan aksesoris HP, misalkan “kabel data murah” dan buatlah video yang membahas kata kunci tersebut.

Misal Anda membuat video dengan topik “5 kabel data termurah di semua konter HP Denpasar”. Saat ada orang mencari kata kunci tersebut, atau muncul video terkait karena ia sering menonton video tentang akseoris HP, dan ditambah ia berada di area Denpasar, maka video Anda sangat menarik untuk penonton tersebut. Apalagi jika Anda jelaskan di deskripsi bahwa Anda memiliki konter HP lengkap dengan lokasinya.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Video yang menarik dan informatif dapat membantu membangun brand awareness dan citra positif bisnis Anda. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Masih ambil contoh bisnis konter HP. Jika Anda sering membahas berbagai produk aksesoris HP, secara tidak langsung bisnis Anda akan terangkat juga dan semakin dikenal oleh penonton. Sah-sah juga Anda bisa menyebutkan identitas bisnis, nomor kontak dan alamat.

Baca Juga: 5 Cara untuk Meningkatkan Follower Instagram Bisnis kuliner Anda

3. Meningkatkan Traffic Website

Di channel YouTube, Anda dapat menyertakan tautan ke website Anda di video dan deskripsi video. Hal ini dapat membuat penonton untuk mengunjungi website dan secara tidak langsung akan meningkatkan traffic website. Dan jika website Anda dioptimasi secara benar, dapat membuat traffic yang masuk menjadi prospek penjualan.

Jika Anda memiliki bisnis di Bali, berikut adalah beberapa tips mengoptimalkan YouTube untuk memberikan dampak berupa traffic ke bisnis Anda.

4. Meningkatkan Konversi Penjualan

Ketika Anda membuat video yang mengulas sebuah produk secara detail dan mendalam, otomatis penonton akan suka sehingga lama-kelamaan channel Anda menjadi kredibel dan jujugan sebagai channel yang membahas produk tersebut. Dan hal ini dapat mendorong penonton untuk melakukan pembelian, seperti mulai bertanya dengan pertanyaan “bisa dibeli di mana?”.

Selanjutnya Anda bisa memberikan informasi pada deskripsi video atau membalas komentar dan mengarahkan ke bisnis Anda.

Mengoptimalkan YouTube untuk Bisnis Lokal

Jika Anda memiliki bisnis di Bali, berikut adalah beberapa tips mengoptimalkan YouTube untuk memberikan dampak berupa traffic ke bisnis Anda.

1. Buat Channel YouTube yang Menarik

Gunakan nama channel yang mudah diingat dan relevan dengan bisnis Anda. Buat logo dan banner channel yang menarik dan profesional. Untuk membuat logo, sekarang banyak tools AI online gratis yang bisa membantu. Kemudian untuk banner channel, di Canva juga sudah tersedia berbagai macam template gratis yang tersedia.

Baca Juga >>  Gen Z: Potensi Baru untuk Bisnis Spa dan Yoga

2. Buat Konten yang Bermanfaat

Buat video yang informatif, menarik, dan relevan dengan target audiens Anda. Kembali ke contoh bisnis konter aksesoris HP, Anda bisa membuat video dengan topik tips, tutorial atau rekomendasi produk. Misalkan untuk rekomendasi produk, bisa ambil contoh “5 powerbank 10.000 mAh termurah di Denpasar.”

Ulas semua powerbank yang Anda jual, sehingga bisa memberikan informasi jelas dan bermanfaat bagi orang yang ingin mencari powerbank. Untuk kualitas video, kamera HP jaman sekarang sudah sangat mumpuni untuk membuat video yang baik. Langsung saja Anda gunakan konter HP sebagai background, karena membuat penonton semakin percaya bahwa Anda memiliki bisnis tersebut.

3. Optimalkan Judul, Deskripsi, dan Tag Video

Sedikit membahas teknis, pencarian di YouTube mirip dengan Google, yakni berbasis kata kunci. Sehingga dalam judul dan deskripsi video, Anda bisa menyisipkan kata kunci yang sekiranya orang akan cari.

Misalkan Anda bisa membuat judul “Review charger fast charging (merk)”. Misalkan produk tersebut baru dan ternyata banyak dicari orang, maka video Anda bisa muncul di pencarian dan banyak yang menonton. Banyak yang menonton berarti kesempatan orang mengerti bisnis Anda semakin besar.

Gunakan YouTube Analytics untuk melacak performa video Anda dan melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan YouTube. Misalkan video dengan topik rekomendasi memiliki rata-rata penonton yang tinggi, maka Anda bisa membuat video sejenis lebih banyak.

4. Promosikan Video

Bagikan video Anda di media sosial, status WhatsApp dan lainnya. Jika ingin lebih, Anda bisa menggunakan iklan YouTube dan targetkan wilayah bisnis Anda.

5. Analisis Performa Video

Gunakan YouTube Analytics untuk melacak performa video Anda dan melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan YouTube. Misalkan video dengan topik rekomendasi memiliki rata-rata penonton yang tinggi, maka Anda bisa membuat video sejenis lebih banyak.

10 Ide Konten Video yang Wajib Dicoba untuk Bisnis Lokal Anda di YouTube

Berikut 10 ide konten video yang dapat Anda coba untuk menarik pelanggan dan meningkatkan traffic channel Anda di YouTube:

1. Video Tutorial

Buat video yang menunjukkan cara menggunakan produk atau layanan Anda. Hal ini dapat membantu calon pelanggan memahami manfaat produk atau layanan Anda dan bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah mereka.

Contohnya Anda membuat video dengan topik solusi memperbaiki smartphone Android yang sering restart mendadak. Jika ada customer yang tanya dimana toko Anda (dengan kebetulan melayani service HP), maka tinggal berikan informasi untuk berkunjung.

Baca Juga >>  Cara Meningkatkan Omset Konter Pulsa

2. Video Testimonial

Minta pelanggan Anda yang puas untuk membuat video testimonial tentang pengalaman mereka dengan bisnis Anda. Video ini dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan calon pelanggan. Video YouTube jenis Short sangat cocok untuk topik testimonial.

3. Video Behind the Scenes

Berikan pelanggan Anda pandangan di balik layar tentang bisnis Anda. Misalkan video yang menampilkan beberapa produk baru saja datang. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih terhubung dengan bisnis Anda dan membangun loyalitas. Sederhana, tetapi juga dapat menambah kesan positif bagi penonton.

4. Video Q&A

Jawab pertanyaan umum yang diajukan pelanggan tentang bisnis Anda. Hal ini dapat membantu mengatasi keraguan dan meningkatkan kepercayaan.

5. Video Produk atau Layanan Baru

Buat video untuk memperkenalkan produk atau layanan baru Anda. Jelaskan manfaat dan fiturnya, dan tunjukkan cara kerjanya. Tujuannya agar tetap selalu terhubung dengan pelanggan.

6. Video Tips dan Trik

Bagikan tips dan trik yang terkait dengan bisnis Anda. Hal ini dapat menunjukkan keahlian Anda dan menarik pelanggan potensial yang tertarik dengan topik tersebut.

Buat video yang lucu atau menghibur yang terkait dengan bisnis Anda. Hal ini dapat membantu membangun kepribadian merek Anda dan menarik pelanggan baru.

7. Video Livestream

Adakan sesi livestream untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan Anda. Jawab pertanyaan mereka, demo produk, atau berikan penawaran spesial. Sebelum melakukan video Livestream, Anda bisa mengumumkan jadwalnya di media sosial untuk mengumpulkan penonton terlebih dahulu.

8. Video Humor atau Hiburan

Buat video yang lucu atau menghibur yang terkait dengan bisnis Anda. Hal ini dapat membantu membangun kepribadian merek Anda dan menarik pelanggan baru.

Kesimpulan

Banyak cara untuk menarik traffic secara digital, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan YouTube. Platform yang satu ini merupakan salah satu alternatif dari mesin pencarian, mengingat banyak orang yang mencari informasi di sini. Dari pencarian tersebut, jika Anda bisa membuat video yang menarik dan bermanfaat, semakin besar traffic masuk ke video atau channel, yang tentunya dapat memperbesar peluang mendapatkan pelanggan dan terjadi transaksi.

Hubungi Whatsapp Kami