Di era digital ini, membangun tim digital marketing yang efektif bagaikan memiliki kunci utama untuk membuka gerbang kesuksesan bisnis.
Tim yang solid, ditambah dengan strategi yang jitu dapat membantu meningkatkan visibilitas online, menjangkau target audiens yang tepat, dan hasil akhirnya adalah mendorong konversi dan pertumbuhan bisnis Anda.
Artikel ini akan mengupas tuntas panduan membangun tim digital marketing yang efektif, mulai dari menentukan tujuan dan struktur tim, hingga tips memilih kandidat terbaik dan membangun budaya kerja yang kondusif.
Karena membangun tim digital marketing layaknya seperti membangun sebuah tim sepak bola yang solid. Tiap posisi memiliki peran yang penting untuk mencapai 1 target utama, yakni mencetak gol dan meraih kemenangan.
Menentukan Tujuan dan Struktur Tim yang Tepat
Langkah awal dalam membangun tim digital marketing adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai.
Apakah Anda ingin meningkatkan traffic website, leads, sales, atau brand awareness?
Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan struktur tim dan keahlian yang dibutuhkan.
Struktur tim digital marketing yang umum terdiri dari beberapa peran kunci, seperti:
- Digital Marketing Strategist: Memimpin tim dan merumuskan strategi digital marketing yang komprehensif.
- Content Specialist: Menghasilkan konten yang menarik dan informatif untuk berbagai platform digital.
- SEO Specialist: Mengoptimalkan website dan konten untuk meningkatkan ranking di mesin pencari.
- Social Media Specialist: Mengelola akun media sosial dan membangun hubungan dengan audiens target.
- Email Marketing Specialist: Mengembangkan dan mengelola kampanye email marketing yang efektif.
- Pay-Per-Click (PPC) Specialist: Mengelola kampanye iklan PPC di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads.
- Web Analyst: Melacak dan menganalisis data digital marketing untuk mengukur kinerja dan mengoptimalkan strategi.
Idealnya, semua posisi di atas terdapat dalam tim Anda. Tapi di lapangan, kenyataannya tidak seperti itu.
Jika Anda baru merintis bisnis terkait digital marketing misalnya, merekrut semua posisi di atas tentu memerlukan biaya yang besar. Jadi perlu untuk memilih anggota tim yang tepat sesuai keahliannya. Atau jika dimungkinkan satu orang bisa merangkap sampai 2 keahlian.
Misalkan Anda ingin membangun sebuah jasa pembuatan website.
Bisa jadi di dalam tim Anda tidak memerlukan seorang Email Marketing Specialist dan Social Media Specialist. Untuk posisi pertama akan lebih maksimal jika Anda sudah memiliki database email yang banyak. Sedangkan untuk posisi kedua bisa dirangkap oleh Content Specialist.
Merangkap posisi memang akan mengganggu fokus dari anggota tim Anda. Tetapi jika hal tersebut tidak masalah bagi mereka, maka bisa menjadi sisi positif tersendiri.
Pertama, akan memperluas keahlian anggota tim. Kedua, jika suatu saat Anda menambah satu posisi baru, pengalaman anggota tim ini berguna untuk dibagikan ke anggota baru.
Pastikan saja Anda memberikan reward yang sesuai dengan anggota tim yang merangkap posisi. Jangan sampai ia merasa kecewa karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan beban pekerjaan yang ia lakukan.
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! 5 Kesalahan Digital Marketing yang Bikin Gagal
Tips Memilih Kandidat yang Tepat
Memilih kandidat yang tepat adalah kunci untuk membangun tim digital marketing yang sukses. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Tentukan Keahlian dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Buat daftar keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan untuk setiap peran dalam tim Anda. Pertimbangkan aspek seperti hard skills (keahlian teknis) dan soft skills (keahlian non-teknis).
Untuk keahlian teknis jelas sangat diperlukan karena berkaitan langsung dengan posisi yang ia pegang.
Tapi soft skills juga perlu dipertimbangkan karena bisa menunjang pekerjaan sehari-hari. Misalnya poin-poin seperti kemampuan beradaptasi, komunikasi yang efektif dan mampu bekerjasama dalam tim tentu sangat diperlukan untuk membangun tim digital marketing yang efektif
Gunakan Berbagai Sumber Rekrutmen
Cari kandidat melalui platform lowongan kerja online, jaringan profesional, rekomendasi, dan bahkan media sosial.
LinkedIn bisa menjadi tujuan utama untuk mencari. Tapi Anda bisa juga mencari kandidat di portal lowongan kerja seperti Glints atau Jobstreet.
Memiliki akun berbayar di dua portal tersebut bisa membantu untuk mencari kandidat yang diinginkan.
Teliti Resume dan Portofolio
Perhatikan pengalaman kerja sebelumnya, keahlian teknis, dan contoh hasil kerja kandidat.
Tapi satu hal yang paling penting adalah portofolio-nya. Karena dari portofolio lah kita bisa mengetahui pasti project apa saja yang pernah dikerjakannya. Pilih satu dan bahas agak mendalam supaya Anda bisa mengetahui pasti sampai mana keterlibatannya.
Adakan Wawancara yang Mendalam
Ajukan pertanyaan yang relevan untuk menilai kemampuan, pengetahuan, dan kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan Anda.
Membangun Tim Digital Marketing dengan Budaya Kerja yang Tepat
Budaya kerja yang positif dan kolaboratif adalah elemen penting untuk membangun tim digital marketing yang sukses. Berikut beberapa tips untuk membangun budaya kerja yang tepat:
Tetapkan Visi dan Misi yang Jelas
Komunikasikan visi dan misi tim digital marketing Anda kepada semua anggota tim. Pastikan visi dan misi tersebut selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.
Dorong Komunikasi Terbuka
Ciptakan lingkungan di mana anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide, bertukar pikiran, dan berkolaborasi.
Anda bisa mengadakan meeting mingguan untuk membahas project yang sedang berjalan, dan pastikan tiap anggota tim melakukan presentasi dan memberikan masukan agar komunikasi berjalan dengan baik.
Berikan Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan
Bantu anggota tim Anda untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dengan menyediakan pelatihan dan peluang belajar. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kinerja tim.
Berikan Pengakuan dan Penghargaan
Akui dan hargai pencapaian anggota tim Anda untuk memotivasi mereka dan meningkatkan kinerja. Penghargaan tidak harus selalu berupa materi, tetapi bisa juga berupa pujian atau ucapan terima kasih.
Bangun Hubungan yang Kuat
Dorong anggota tim Anda untuk membangun hubungan yang kuat satu sama lain dan dengan departemen lain di perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi tim.
Acara di luar kantor seperti outing atau hanya sekedar makan bersama bisa meningkatkan bonding antar anggota tim.
Selain antar anggota tim dapat lebih mengenal satu sama lain, ke depannya mereka tidak akan canggung saat saling berkomunikasi tentang pekerjaan. Dan ini tentunya akan berpengaruh dalam kolaborasi.
Penutup
Membangun tim digital marketing yang efektif membutuhkan waktu, usaha, dan dedikasi. Namun, dengan mengikuti panduan di atas dan menerapkan tips-tips yang diberikan, Anda dapat membangun tim yang mampu mencapai tujuan bisnis Anda dan meningkatkan ROI (Return of Investment) digital marketing Anda.
Ingatlah bahwa kunci utama dalam membangun tim digital marketing yang sukses adalah memilih kandidat yang tepat dan membangun budaya kerja yang kondusif. Dengan tim yang solid dan strategi yang jitu, Anda siap untuk menjelajahi dunia digital marketing dan meraih kesuksesan bisnis yang Anda impikan.
Apakah Anda siap untuk membangun tim digital marketing yang efektif?
Mulailah dengan langkah-langkah berikut:
- Buatlah deskripsi pekerjaan yang jelas dan menarik: Deskripsi pekerjaan yang baik harus menjelaskan secara rinci peran dan tanggung jawab kandidat, kualifikasi yang dibutuhkan, dan benefit yang ditawarkan.
- Promosikan lowongan pekerjaan Anda melalui berbagai saluran: Gunakan platform lowongan kerja online, jaringan profesional, media sosial, dan website perusahaan Anda untuk menjangkau kandidat yang potensial.
- Adakan proses seleksi yang ketat: Lakukan proses seleksi yang komprehensif untuk memilih kandidat terbaik. Hal ini dapat meliputi screening resume, tes kemampuan, dan wawancara.
- Pilihlah kandidat yang tidak hanya memiliki keahlian yang tepat, tetapi juga cocok dengan budaya perusahaan Anda.