Skip to content

15 Teknik Closing Chat WhatsApp: Bikin Customer Cepat Deal

WhatsApp telah menjadi alat komunikasi yang penting dalam dunia penjualan online. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia, platform ini menyediakan cara yang efektif dan pribadi untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 15 teknik closing chat WhatsApp yang akan membantu Anda, sebagai digital marketer pemula, untuk meningkatkan konversi dan membuat pelanggan cepat deal.

Dalam dunia penjualan online, teknik closing chat WhatsApp yang efektif dapat membuat perbedaan besar dalam konversi penjualan Anda.

Mengapa Teknik Closing Penting di WhatsApp?

Teknik closing adalah bagian krusial dalam proses penjualan. Tanpa teknik closing yang efektif, peluang untuk mengubah prospek menjadi pelanggan akan menurun drastis. Menurut sebuah studi, 78% pembeli online melakukan transaksi melalui rekomendasi atau dorongan akhir yang efektif. WhatsApp memungkinkan Anda untuk melakukan closing dengan lebih personal dan langsung.

15 Teknik Closing Chat WhatsApp yang Efektif

Banyak sekali teknik closing WhatsApp yang dapat Anda lakukan. Beberapa mungkin sudah pernah Anda lakukan, tapi ada beberapa lainnya yang memerlukan kreativitas. Tak perlu lama lagi, berikut adalah teknik-teknik tersebut:

1. Menyediakan Penawaran Terbatas

Menyediakan penawaran terbatas adalah salah satu teknik closing chat WhatsApp yang efektif untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong pelanggan untuk segera melakukan pembelian. Dengan memberikan batas waktu yang jelas, seperti “Diskon 20% hanya untuk hari ini!”, pelanggan akan merasa terdorong untuk segera mengambil keputusan agar tidak melewatkan kesempatan yang ada.

Rasa takut kehilangan penawaran yang menguntungkan ini dapat mempercepat proses closing dan meningkatkan konversi penjualan. Selain itu, penawaran terbatas juga bisa disesuaikan dengan acara atau periode tertentu, seperti diskon akhir tahun atau promosi khusus hari besar, yang menambah daya tarik bagi pelanggan.

2. Menggunakan Testimoni Pelanggan

Testimoni pelanggan adalah alat yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam penjualan melalui WhatsApp. Dengan menampilkan ulasan positif dari pelanggan yang puas, Anda bisa menunjukkan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan telah terbukti bermanfaat dan memuaskan bagi orang lain.

Misalnya, mengirimkan pesan seperti, “Ini testimoni dari pelanggan kami yang sangat puas dengan produk ini,” dapat memberikan dorongan tambahan bagi calon pembeli yang masih ragu. Testimoni dapat berupa teks, gambar, atau video yang memperlihatkan pengalaman nyata dari pengguna produk Anda, sehingga calon pelanggan merasa lebih yakin untuk melakukan pembelian.

Baca Juga: Strategi WhatsApp Marketing untuk Bisnis Kecil di Bali

Baca Juga >>  Tips Upgrade Skill Staff untuk Bisnis Hotel dan Penginapan

3. Menyebutkan Keuntungan Eksklusif

Menyebutkan keuntungan eksklusif adalah cara lain untuk menarik minat pelanggan dan mendorong mereka untuk segera mengambil tindakan. Keuntungan eksklusif bisa berupa layanan tambahan, akses ke fitur premium, atau hadiah spesial yang hanya tersedia bagi pelanggan yang membeli sekarang.

Contohnya, Anda bisa mengirimkan pesan, “Hanya untuk Anda, kami tambahkan layanan gratis ini,” yang membuat pelanggan merasa istimewa dan dihargai. Keuntungan eksklusif ini tidak hanya meningkatkan nilai produk di mata pelanggan tetapi juga memberikan mereka alasan lebih kuat untuk segera melakukan pembelian daripada menunda-nunda.

4. Memberikan Diskon Khusus

Diskon khusus adalah salah satu teknik closing chat WhatsApp yang paling klasik namun tetap efektif dalam meningkatkan konversi penjualan. Dengan menawarkan diskon yang hanya berlaku untuk periode singkat atau jumlah pembelian tertentu, Anda bisa mendorong pelanggan untuk segera mengambil keputusan.

Misalnya, pesan seperti, “Diskon 10% khusus untuk Anda yang melakukan pembelian sekarang,” memberikan insentif tambahan bagi pelanggan yang mungkin sedang mempertimbangkan berbagai opsi. Diskon ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menarik kembali pelanggan yang sebelumnya menunjukkan minat tetapi belum melakukan pembelian, dengan memberikan mereka penawaran yang sulit untuk ditolak.

Diskon khusus adalah salah satu teknik closing chat WhatsApp yang paling klasik namun tetap efektif dalam meningkatkan konversi penjualan.

5. Mengajukan Pertanyaan Tertutup

Mengajukan pertanyaan tertutup adalah teknik yang efektif untuk memfasilitasi keputusan cepat dari pelanggan. Pertanyaan tertutup, yang biasanya dijawab dengan “ya” atau “tidak,” atau memilih antara dua opsi, membantu menyederhanakan proses pengambilan keputusan.

Contohnya, “Apakah Anda ingin warna merah atau biru?” bukan hanya memperjelas pilihan tetapi juga membuat pelanggan merasa lebih terlibat dalam proses. Pertanyaan seperti ini mendorong interaksi yang lebih dinamis dan memungkinkan penjual untuk dengan cepat mengarahkan percakapan menuju penutupan transaksi. Teknik ini sangat berguna ketika Anda ingin mempercepat closing dan menghindari kebingungan yang bisa memperlambat proses penjualan.

6. Menggunakan Bahasa yang Persuasif

Menggunakan bahasa yang persuasif dalam komunikasi WhatsApp dapat meningkatkan efektivitas teknik closing Anda. Pemilihan kata yang tepat dapat membuat pesan Anda lebih menarik dan memotivasi pelanggan untuk segera bertindak. Misalnya, kata-kata seperti “terbatas,” “eksklusif,” “segera,” atau “jangan sampai kehabisan” dapat menambah rasa urgensi dan eksklusivitas pada penawaran Anda. Pesan seperti, “Produk ini sangat diminati, jangan sampai kehabisan!” mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan segera agar tidak kehilangan kesempatan.

Bahasa persuasif juga mencakup penggunaan kalimat yang menggarisbawahi manfaat produk dan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah pelanggan.

7. Menawarkan Garansi atau Jaminan

Menawarkan garansi atau jaminan adalah cara efektif untuk mengatasi keraguan dan kekhawatiran pelanggan terhadap produk atau layanan Anda. Dengan memberikan garansi uang kembali atau jaminan kualitas, Anda menunjukkan bahwa Anda percaya pada produk Anda dan siap mendukung pelanggan jika ada masalah.

Misalnya, pesan seperti, “Kami menawarkan garansi uang kembali selama 30 hari,” memberikan rasa aman bagi pelanggan karena mereka tahu bahwa mereka bisa mendapatkan kembali uang mereka jika produk tidak memenuhi harapan. Garansi ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda dan memperlihatkan bahwa Anda berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik.

Baca Juga >>  4 Langkah Efektif Menghadapi Keluhan Customer di Bisnis Hotel dan Penginapan

8. Memberikan Demo Produk

Memberikan demo produk melalui WhatsApp bisa sangat efektif dalam meyakinkan pelanggan tentang manfaat dan kegunaan produk Anda. Dengan mengirimkan video atau gambar yang menunjukkan cara kerja produk, Anda membantu pelanggan memahami dengan lebih baik apa yang mereka dapatkan.

Misalnya, “Ini video cara kerja produk kami, sangat mudah digunakan,” tidak hanya menjelaskan fitur-fitur produk tetapi juga memberikan visualisasi nyata yang bisa menarik minat pelanggan. Demo produk ini sangat berguna untuk produk yang memiliki fungsi kompleks atau membutuhkan demonstrasi langsung untuk memperlihatkan nilai tambahnya.

9. Memanfaatkan FOMO (Fear of Missing Out)

Memanfaatkan FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah strategi yang ampuh untuk mendorong pelanggan segera bertindak. Dengan menciptakan rasa takut kehilangan kesempatan, Anda bisa meningkatkan urgensi dan mempercepat proses closing. Misalnya, mengirimkan pesan seperti, “Stok terbatas, hanya tersisa 3 lagi,” membuat pelanggan merasa bahwa mereka harus segera membeli sebelum kehabisan.

Teknik ini bekerja karena manusia cenderung tidak ingin melewatkan peluang yang mungkin tidak datang lagi. FOMO bisa diperkuat dengan menambahkan elemen visual seperti countdown timer atau penghitung stok yang menunjukkan ketersediaan produk secara real-time.

Menyertakan call to action (CTA) yang jelas dan spesifik dalam chat WhatsApp Anda adalah kunci untuk mendorong pelanggan mengambil langkah berikutnya.

10. Menyertakan Call to Action yang Jelas

Menyertakan call to action (CTA) yang jelas dan spesifik dalam chat WhatsApp Anda adalah kunci untuk mendorong pelanggan mengambil langkah berikutnya. CTA yang efektif harus langsung dan memberikan instruksi yang mudah diikuti, seperti “Klik tautan ini untuk membeli sekarang.” Kalimat ini tidak hanya memberi tahu pelanggan apa yang harus dilakukan tetapi juga membuat prosesnya terlihat sederhana dan cepat.

CTA juga bisa disertai dengan alasan yang kuat untuk segera bertindak, seperti penawaran terbatas atau diskon yang hanya berlaku saat itu. Dengan memberikan arah yang jelas, Anda menghilangkan kebingungan dan hambatan yang mungkin menghalangi pelanggan untuk membuat keputusan pembelian.

11. Menyediakan Bukti Sosial

Menyediakan bukti sosial dalam komunikasi WhatsApp dapat sangat meningkatkan kepercayaan dan meyakinkan pelanggan potensial untuk melakukan pembelian. Bukti sosial seperti ulasan, testimoni, atau jumlah pembelian yang tinggi menunjukkan bahwa produk Anda telah diterima dengan baik oleh banyak orang.

Misalnya, mengirim pesan seperti, “Produk ini sudah terjual 1000+ unit dan mendapat ulasan positif,” memberikan validasi tambahan bahwa produk Anda adalah pilihan yang baik. Bukti sosial ini membuat pelanggan merasa lebih yakin karena mereka melihat bahwa banyak orang lain juga mempercayai dan menyukai produk Anda. Ini adalah cara efektif untuk mengatasi keraguan dan mempercepat proses closing.

12. Menawarkan Paket Bundling

Menawarkan paket bundling adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan nilai rata-rata pembelian dan membuat penawaran Anda lebih menarik. Dengan menjual beberapa produk sekaligus dengan harga khusus, Anda memberikan insentif tambahan bagi pelanggan untuk membeli lebih banyak.

Misalnya, pesan seperti, “Beli paket bundling ini dan hemat hingga 20%,” menunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka mendapatkan nilai lebih dengan membeli paket daripada produk tunggal. Bundling juga membantu mengurangi keraguan pelanggan tentang produk mana yang harus mereka pilih dengan menawarkan solusi yang lengkap dan terkoordinasi. Teknik ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan dengan memberikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan.

Baca Juga >>  Peluang Bisnis Penyewaan Pakaian Adat Bali untuk Foto

13. Memperjelas Proses Pembelian

Memperjelas proses pembelian adalah langkah penting untuk memastikan pelanggan tidak merasa bingung atau frustrasi saat ingin melakukan transaksi. Instruksi yang sederhana dan mudah diikuti, seperti “Untuk membeli, cukup balas pesan ini dengan kata ‘BELI’,” membantu mengurangi hambatan dan membuat prosesnya lebih lancar.

Dengan memberikan langkah-langkah yang jelas, Anda membantu pelanggan memahami apa yang harus mereka lakukan selanjutnya dan menghilangkan keraguan atau kebingungan. Proses yang mudah dan transparan ini juga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, membuat mereka lebih mungkin untuk kembali dan melakukan pembelian lagi di masa mendatang.

14. Menjawab Pertanyaan dengan Cepat dan Efisien

Menjawab pertanyaan dengan cepat dan efisien adalah kunci untuk menjaga minat dan kepercayaan pelanggan dalam percakapan WhatsApp. Respons yang cepat menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu mereka dan siap membantu. Contohnya, “Terima kasih atas pertanyaannya, berikut jawabannya…” memberikan kesan profesional dan perhatian terhadap kebutuhan pelanggan.

Kecepatan dalam menjawab juga dapat mencegah pelanggan beralih ke pesaing yang mungkin memberikan respons lebih cepat. Pastikan Anda menyediakan informasi yang lengkap dan relevan agar pelanggan merasa puas dengan jawaban yang diberikan. Ini tidak hanya membantu mempercepat proses closing tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan pelanggan.

Kecepatan dalam menjawab juga dapat mencegah pelanggan beralih ke pesaing yang mungkin memberikan respons lebih cepat.

15. Menggunakan Chatbot untuk Tindak Lanjut

Menggunakan chatbot untuk tindak lanjut adalah cara yang efisien untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan dan memastikan tidak ada peluang yang terlewatkan. Chatbot dapat diprogram untuk mengirim pesan tindak lanjut secara otomatis setelah interaksi awal, seperti mengingatkan pelanggan tentang penawaran yang sedang berlangsung atau menanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Misalnya, “Kami akan mengirimkan detail produk melalui chatbot kami,” menunjukkan bahwa Anda memiliki sistem yang terorganisir dan responsif. Chatbot juga dapat menangani pertanyaan umum, memberikan informasi produk, dan bahkan memproses pesanan, sehingga mempermudah proses penjualan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan tindak lanjut yang otomatis dan tepat waktu, Anda dapat meningkatkan peluang closing dan memastikan pelanggan tetap terlibat dengan bisnis Anda.

Kesimpulan

Dalam dunia penjualan online, teknik closing chat WhatsApp yang efektif dapat membuat perbedaan besar dalam konversi penjualan Anda. Dengan menerapkan 15 teknik di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk membuat pelanggan cepat deal dan memperkuat hubungan dengan mereka.

Setiap teknik menawarkan cara yang berbeda untuk mendekati pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian, dari menciptakan rasa urgensi hingga menyediakan bukti sosial dan menggunakan chatbot untuk tindak lanjut.

Hubungi Whatsapp Kami