Skip to content

Dijamin Ramai? Ini 5 Manfaat Menggunakan Influencer Kuliner untuk Branding Restoran

Apakah menggunakan influencer kuliner untuk branding restoran manfaatnya sangat baik?

Di era digital sekarang ini, banyak orang menggunakan internet untuk mencari informasi dan membuat keputusan pembelian.

Jika dikaitan dengan bisnis restoran, maka calon pelanggan cenderung untuk melakukan riset sebelum mengunjungi sebuah restoran. Entah itu melihat review atau ulasan, foto lokasi, cek peta dan lainnya.

Maka dari itu branding restoran menjadi semakin penting, karena restoran perlu menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah memanfaatkan jasa influencer kuliner.

Influencer kuliner untuk branding restoran dapat menjadi mitra yang sangat berharga untuk bisnis restoran Anda.

Definisi Influencer Kuliner

Influencer adalah orang-orang yang memiliki pengaruh di media sosial atau platform online lainnya. Mereka memiliki pengikut yang banyak hingga jutaan.

Sedangkan untuk influencer kuliner, mereka memiliki passion yang besar terhadap kuliner. Sehingga konten yang mereka ulas tentunya seputar kuliner. Mereka sering membagikan konten kuliner di media sosial, seperti foto, video, atau ulasan restoran. Konten-konten tersebut dapat menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mencoba restoran atau produk kuliner yang dipromosikan oleh influencer.

Sehingga influencer kuliner dapat menjadi alat yang efektif untuk branding restoran Anda. Dengan bekerja sama dengan mereka, restoran dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan potensi penjualan.

Dikategorikan berdasarkan jumlah pengikut, influencer kuliner dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Influencer makro memiliki pengikut antara 100.000 hingga 1 juta.
  • Influencer mikro memiliki pengikut antara 1.000 hingga 100.000.

Daftar Influencer Kuliner Makro di Indonesia

Siapa saja influencer kuliner lokal yang terkenal dan masuk di kategori makro di Indonesia? Berikut adalah 5 daftarnya sebagai referensi.

  • Magdalena (@magdalenaf)

Magdalena adalah seorang food blogger dan influencer kuliner yang memiliki lebih dari 1 juta pengikut di Instagram. Ia dikenal dengan kontennya yang informatif dan menarik, serta selalu up-to-date dengan tren kuliner terbaru. Magdalena sering membagikan resep, ulasan restoran, dan tips kuliner.

  • Nex Carlos (@nexcarlos)

Seorang YouTuber dan influencer kuliner yang memiliki lebih dari 11 juta subscriber. Nex Carlos dikenal dengan kontennya yang menghibur dan interaktif. Ia sering membagikan video mukbang, review makanan, dan tantangan kuliner.

  • Jenzcorner (@jenzcorner)

Jenzcorner adalah seorang food blogger dan influencer kuliner yang memiliki lebih dari 500 ribu pengikut di Instagram. Kontennya memiliki ciri kas yang stylish dan estetik. Foto-foto yang dibagikan sangat estetik dan menggugah selera.

  • Awirachma (@awirachma)

Food blogger satu ini identik dengan kontennya yang fokus pada kuliner lokal. Ia memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram. Ia berkeliling Indonesia dan sering membagikan rekomendasi tempat makan dan mengulas restoran.

  • Dyo (@dyodoran)

Jika mencari food blogger dan influencer kuliner dengan pembawaan santai dan informatif, maka berbagai konten dari Dyo cocok untuk nikmati. Selain ulasan restoran, ia juga sering membagikan tips seputar kuliner.

Baca Juga >>  7 Cara Optimalkan Neon Box Akrilik untuk Promosi Bisnis Anda

Pilih Influencer Mikro atau Makro?

Dari penjelasan di atas, lantas pilih influencer mikro atau makro? Jangan buru-buru memilih, karena ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

  • Target Audiens

Jika target audiens restoran Anda adalah orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap kuliner, maka influencer mikro dapat menjadi pilihan yang tepat. Minat khusus ini lebih ke kategori makanan yang mereka bahas. Misalnya ada influencer mikro yang hanya membahas seputar restoran atau rumah makan yang menjual bakso saja.

Untuk influencer mikro, Anda bisa mencari yang domisilinya sama dengan usaha restoran Anda.

Influencer mikro memiliki jumlah pengikut yang lebih kecil, tetapi mereka memiliki basis pengikut yang lebih loyal dan sangat reaktif pada konten yang mereka buat. Hal ini dapat membuat konten promosi restoran Anda lebih efektif untuk menjangkau target audiens.

Dan sebaliknya jika target audiens restoran Anda adalah orang-orang yang memiliki minat yang lebih umum terkait kuliner, maka influencer makro dapat menjadi pilihan yang tepat. Influencer makro memiliki pengikut yang lebih besar, sehingga mereka dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, influencer makro biasanya memiliki biaya yang lebih mahal.

  • Bujet

Biaya kerja sama dengan influencer juga perlu dipertimbangkan. Influencer mikro biasanya memiliki biaya yang lebih terjangkau daripada influencer makro.

Biaya menggunakan influencer mikro dan makro untuk branding restoran sangat berbeda. Influencer mikro biasanya memiliki biaya yang lebih terjangkau, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 20.000.000. Biaya ini biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah pengikut, kualitas konten, dan engagement.

Sedangkan untuk influencer makro memiliki biaya yang lebih tinggi, mulai dari Rp 50.000.000 hingga Rp 100.000.000.

Saat memilih influencer untuk branding restoran, penting untuk mempertimbangkan biaya influencer. Pastikan Anda memilih influencer yang sesuai dengan anggaran Anda.

  • Kualitas Konten

Kualitas konten juga perlu dipertimbangkan. Contohnya seperti ini, kualitas video dan audio  dari influencer mikro secara umum biasa saja, namun engagement mereka tetap tinggi karena informatif.

Baca Juga >>  Branding Online vs Offline? Mengapa Tidak Keduanya?

Sebaliknya untuk influencer makro kualitas video sangat baik, bahkan setara produksi di TV. Untuk engagement juga pasti lebih tinggi karena jumlah pengikut yang lebih banyak.

Secara umum, influencer mikro dapat menjadi pilihan yang tepat untuk bisnis restoran yang memiliki target audiens yang spesifik dan bujet yang terbatas. Influencer makro dapat menjadi pilihan yang tepat untuk bisnis restoran yang memiliki target audiens yang luas dan bujet yang lebih besar.

Secara keseluruhan, menggunakan influencer kuliner untuk branding restoran dapat memberikan banyak manfaat. Namun, penting untuk memilih influencer yang tepat untuk restoran Anda.

5 Manfaat Menggunakan Influencer Kuliner untuk Branding Restoran

Influencer kuliner dapat menjadi mitra yang sangat berharga untuk bisnis restoran Anda. Mereka dapat membantu restoran Anda untuk memberikan 5 manfaat di bawah ini.

1. Meningkatan Potensi Pelanggan Baru

Influencer kuliner memiliki jumlah pengikut yang besar. Saat mereka mengulas tentang restoran Anda, maka potensi untuk mendapatkan pelanggan baru dari pengikut mereka tentu terbuka lebar. Terlebih jika ulasan influencer sangat positif.

2. Membangun Kepercayaan

Ketika influencer merekomendasikan sebuah restoran, para pengikutnya cenderung lebih percaya pada rekomendasi tersebut. Karena influencer memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya oleh pengikutnya.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Saat influencer membicarakan restoran Anda di media sosial atau platform online lainnya. Para pengikutnya atau audiens baru akan menjadi sadar akan keberadaan restoran Anda. Harapannya restoran akan mendapatkan pengunjung baru yang nantinya berpotensi menjadi pelanggan tetap.

4. Potensi Konten Viral

Konten influencer biasanya menarik dan informatif, yang dapat meningkatkan engagement audiens. Engagement yang tinggi mengartikan konten tersebut banyak dibicarakan oleh orang, dan berpotensi menjadi viral. Saat konten viral, secara tidak langsung banyak orang akan sadar akan restoran Anda

5. Meningkatkan Penjualan

Ketika 4 poin manfaat di atas berjalan dengan baik, secara otomatis pengunjung baru akan datang. Dan pengunjung baru tersebut berpotensi menjadi pelanggan tetap. Pada akhirnya tentu penjualan meningkat pesar.

Secara keseluruhan, menggunakan influencer kuliner untuk branding restoran dapat memberikan banyak manfaat. Namun, penting untuk memilih influencer yang tepat untuk restoran Anda. Pastikan Anda memilih influencer yang memiliki target audiens yang sama dengan restoran Anda, serta memiliki kualitas konten yang baik.

Sedangkan untuk influencer kuliner, mereka memiliki passion yang besar terhadap kuliner. Sehingga konten yang mereka ulas tentunya seputar kuliner. Mereka sering membagikan konten kuliner di media sosial, seperti foto, video, atau ulasan restoran.

Dimana Tempat untuk Mencari influencer Kuliner?

Tidak sulit kok, dan secara umum Anda dapat mencarinya secara online maupun offline. Berikut 3 di antaranya:

  • Media Sosial

Media sosial adalah tempat yang paling umum untuk mencari influencer kuliner. Anda dapat mencari influencer kuliner di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook.

Untuk mencari influencer kuliner di media sosial, Anda dapat menggunakan fitur pencarian atau hashtag. Misalnya, jika Anda ingin mencari influencer kuliner di Instagram, Anda dapat menggunakan hashtag #kuliner, #foodie, atau #foodphotography.

  • Agensi Influencer

Agensi influencer adalah perusahaan yang menghubungkan bisnis dengan influencer. Agensi influencer biasanya memiliki database influencer yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari jumlah pengikut, serta bujetnya.

Baca Juga >>  Membuka Pintu Penjualan: Dampak Kuat Brand Awareness untuk Bisnis

Saat memilih agensi influencer, pastikan Anda memilih agensi yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Anda juga perlu memastikan bahwa agensi tersebut memiliki influencer yang sesuai dengan target audiens Anda.

  • Event Kuliner

Event kuliner adalah tempat yang bagus untuk bertemu dan mengenal influencer kuliner secara langsung. Anda dapat memperkenalkan diri dan menjelaskan bisnis Anda kepada influencer kuliner yang Anda minati.

Saat menghadiri event kuliner, pastikan Anda membawa kartu nama dan brosur bisnis Anda. Anda juga perlu mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dari influencer kuliner.

Tips Memilih Influencer Kuliner untuk Branding Restoran

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih influencer untuk branding restoran:

  • Tentukan Target Audiens

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan target audiens Anda. Dengan mengetahui target audiens Anda, Anda dapat memilih influencer yang memiliki audiens yang serupa. Misalnya, jika target audiens Anda adalah orang-orang yang berusia 25-35 tahun dan tinggal di kota besar, Anda dapat memilih influencer yang memiliki audiens dengan karakteristik yang sama.

  • Lakukan Riset

Setelah menentukan target audiens Anda, Anda perlu melakukan riset untuk mencari influencer yang sesuai. Perhatikan jumlah pengikut, kualitas konten, dan engagement influencer yang Anda pertimbangkan. Jumlah pengikut dapat menjadi salah satu faktor yang penting, tetapi bukan satu-satunya faktor. Anda juga perlu mempertimbangkan kualitas konten dan engagement influencer. Konten yang berkualitas dan memiliki engagement yang tinggi akan lebih efektif dalam mempromosikan restoran Anda.

  • Pertimbangkan Anggaran

Biaya kerja sama dengan influencer dapat bervariasi, tergantung pada jumlah pengikut, kualitas konten, dan engagement influencer. Pastikan Anda mempertimbangkan anggaran Anda sebelum memilih influencer.

  • Pahami Persyaratan dan Ketentuan Kerja Sama

Sebelum bekerja sama dengan influencer, pastikan Anda memahami persyaratan dan ketentuan kerja sama dengan influencer tersebut. Persyaratan dan ketentuan kerja sama ini biasanya mencakup hal-hal seperti jenis konten yang akan dibuat, tanggal posting, dan biaya kerja sama.

Dengan memilih influencer yang tepat dan menerapkan strategi yang efektif, Anda dapat memanfaatkan influencer untuk meningkatkan branding restoran Anda dan mencapai tujuan bisnis, yakni meningkatkan penjualan.

Hubungi Whatsapp Kami