Jika Anda punya bisnis atau berniat membuat bisnis di Bali, maka wajib tahu adat istiadat lokal termasuk hari besar masyarakat Bali.
Hal ini supaya Anda tidak kaget adanya perbedaan libur dan hari besar di Bali karena mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu dan memiliki beberapa hari penting secara agama dan adat.
Buat Anda pebisnis di Bali alangkah bijaknya jika menyesuaikan operasional usaha Anda dengan tanggal-tanggal tersebut agar tim Anda tetap terpenuhi kebutuhannya secara spiritual dan kewajiban secara adat. Dengan begitu mereka akan bekerja lebih fokus dan bisa lebih loyal pada usaha Anda.
Berikut ini adalah daftar hari besar masyarakat Bali di tahun 2023
- 3 Januari: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
- 4 Januari: Hari Raya Suci Galungan
- 5 Januari: Hari Raya Suci Umanis Galungan
- 13 Januari: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
- 14 Januari: Hari Raya Suci Kuningan
- 20 Januari: Hari Raya Suci Siwalatri
- 21 Maret: Hari Raya Suci Tawur Agung Kesanga
- 22 Maret: Hari Raya Suci Nyepi Tahun Caka 1945
- 23 Maret: Hari Raya Suci Ngembak Geni
- 20 Mei: Hari Raya Suci Saraswati
- 24 Mei: Hari Raya Suci Pagerwesi
- 1 Agustus: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
- 2 Agustus: Hari Raya Suci Galungan
- 3 Agustus: Hari Raya Suci Umanis Galungan
- 11 Agustus: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
- 12 Agustus: Hari Raya Suci Kuningan
- 16 Desember: Hari Raya Suci Saraswati
- 20 Desember: Hari Raya Suci Pagerwesi
Tips Untuk Menjaga Operasional Tetap Jalan
Untuk Anda yang membutuhkan operasional yang tetap berjalan 24 jam, Anda mungkin bisa mempertimbangkan komposisi staff dengan multi agama sehingga tiap hari besar agama apapun bisa saling bergantian liburnya.