Skip to content

Cara Mendapatkan Pelanggan Pertama: Panduan Lengkap untuk Pebisnis Pemula

Memulai bisnis adalah langkah besar. Tapi tantangan paling berat bukan sekadar menyiapkan modal atau membuat produk.
Tantangan terberat adalah:

Bagaimana cara mendapatkan pelanggan pertama?

Pelanggan pertama terasa spesial — mereka adalah bukti bahwa produk atau layanan kita benar-benar dibutuhkan orang.
Namun di sisi lain, mendapatkan pelanggan pertama juga sering jadi momen paling sulit, karena brand belum dikenal, lokasi belum banyak diketahui, dan kepercayaan belum terbentuk.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara paling efektif untuk mendapatkan pelanggan pertama, baik untuk bisnis online maupun offline.
Terutama untuk bisnis offline seperti coffee shop, barbershop, restoran, minimarket, butik, atau usaha jasa — strategi yang benar bisa mempercepat Anda mendapatkan traffic dan penjualan.

Mari kita mulai dari dasar.

Mulailah dari Orang Terdekat (Circle Pertama Anda)

Sederhana, tapi sangat efektif.

Banyak pebisnis baru malu mempromosikan bisnisnya ke orang-orang terdekat.
Padahal:

  • mereka mengenal Anda,

  • lebih percaya pada Anda,

  • dan lebih mungkin mencoba lebih dulu.

Circle pertama ini termasuk:

  • teman dekat,

  • keluarga,

  • tetangga,

  • mantan rekan kerja,

  • komunitas kecil yang Anda ikuti.

Anda tidak harus meminta mereka membeli — tapi cukup:

  • minta feedback,

  • minta mereka mencoba,

  • minta mereka posting jika suka produknya,

  • minta mereka rekomendasikan ke orang lain.

Ini adalah “spark pertama” yang akan memulai percikan awareness ke publik.

Gunakan Media Sosial Sejak Hari Pertama (Bahkan Sebelum Launching)

Pelanggan pertama biasanya datang dari:

  • Instagram,

  • TikTok,

  • WhatsApp Story,

  • atau Facebook.

Posting proses perjalanan membuka bisnis justru lebih menarik daripada posting produk jadi.

Contohnya:

  • proses renovasi toko,

  • proses produksi,

  • proses desain logo,

  • behind-the-scenes,

  • uji coba menu,

  • sebelum-buka: “opening soon”.

Konten-konten seperti ini menciptakan:

✔ anticipation (rasa ingin tahu)

✔ emotional connection (kedekatan)

✔ early supporter (calon pelanggan pertama)

Dan ingat: tidak perlu terlihat “sudah sempurna”.
Justru konten natural lebih disukai.

Baca Juga >>  Rahasia Mendapatkan Lebih Banyak Ulasan Positif di Google Bisnisku

Tawarkan Sesuatu yang Unik (Signature Value)

Pelanggan pertama datang bukan karena produk Anda paling murah.
Pelanggan pertama datang karena produk Anda punya daya tarik tertentu.

Pertanyaan penting:
Apa yang membuat bisnis Anda beda dari yang lain?

Misalnya:

  • coffee shop → signature drink atau ambience unik

  • barbershop → teknik haircut tertentu

  • kuliner → sambal unik atau menu daerah

  • laundry → layanan cepat 4 jam

  • butik → style tertentu

  • toko elektronik → edukasi atau bonus kecil

  • toko foto copy → cepat & rapi

Jika tidak punya pembeda, bisnis sulit diingat — apalagi untuk pelanggan pertama.

Bangun Kepercayaan dengan Review Awal (Testimoni Soft Launch)

Pelanggan pertama butuh alasan untuk percaya.

Cara tercepat membangun trust:

  • undang beberapa orang mencoba (soft opening),

  • kumpulkan opini,

  • ambil foto mereka,

  • minta izin untuk posting.

Testimoni awal sangat kuat karena:

✔ orang cenderung ikut keputusan mayoritas

✔ review = bukti sosial

✔ review membuat bisnis baru terlihat nyata

Pebisnis yang memulai dengan review cenderung lebih cepat mendapatkan pelanggan pertama.

Lokasi Bisnis Harus Terlihat (Visibility Is Everything)

Untuk bisnis offline, ada satu fakta penting:

Jika orang tidak melihat bisnis Anda, mereka tidak bisa menjadi pelanggan Anda.

Masalah utama bisnis baru biasanya adalah:

  • tidak terlihat dari jalan,

  • signage terlalu kecil,

  • papan nama tidak terbaca,

  • toko terlihat gelap,

  • tidak ada identitas,

  • tidak mencolok.

Ini penyebab utama kenapa pelanggan pertama lama datang.

Salah satu solusi tercepat untuk meningkatkan visibility adalah:

Gunakan Signage yang Jelas (Huruf Timbul atau Neon Box)

Ini poin penting yang sering diabaikan pebisnis baru.

Huruf timbul atau neon box membuat bisnis:

  • terlihat lebih profesional,

  • mudah dikenali dari jauh,

  • terlihat menarik di malam hari,

  • lebih cepat ditemukan,

  • membangun citra premium.

Baca Juga >>  Punya Reklame? Begini Cara Bayar Pajak Reklame di Bali Terbaru

Jika lokasi Anda berada di area ramai Bali seperti:

  • Canggu,

  • Sunset Road,

  • Teuku Umar,

  • Sanur,

  • Denpasar,

  • Jimbaran,

  • Ubud,

signage yang kuat bisa menjadi pembeda besar.

Signage adalah marketing 24 jam tanpa biaya tambahan.
Bahkan banyak bisnis mendapatkan pelanggan pertama hanya karena orang lewat melihat signage yang menarik.

Hadirkan Promo Pembuka (Opening Promo)

Pelanggan pertama biasanya datang karena alasan, bukan sekadar penasaran.

Buat promo pembuka yang tidak terlalu rumit:

  • beli 1 gratis 1

  • diskon 10–20%

  • voucher

  • free topping / addon

  • bonus kecil

  • promo soft opening 3 hari

Promo pembuka tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga memberi alasan orang:

  • mencoba,

  • merasakan,

  • lalu merekomendasikan.

Promo adalah alat untuk “membuka pintu” pelanggan pertama.

Buat Fasad Toko yang Menarik (Visual Is the First Salesperson)

Kesalahan terbesar pebisnis pemula:

Hanya fokus ke dalam toko, lupa bagian luar.

Padahal yang pertama dilihat orang adalah:

  • tampilan luar,

  • warna,

  • signage,

  • ambience,

  • pencahayaan,

  • kebersihan.

Beberapa coffee shop di Bali yang awalnya sepi bisa mendadak viral hanya karena renovasi fasad dan memasang huruf timbul yang lebih eye-catching.

Fasad yang bagus memberi pesan:

  • “Tempat ini worth it masuk.”

  • “Toko ini profesional.”

  • “Produknya pasti bagus.”

Fasad adalah silent marketing.

Gabungkan Online + Offline untuk Menciptakan Awareness

Pelanggan pertama datang lebih cepat jika Anda melakukan kombinasi:

✔ Offline

  • signage

  • huruf timbul

  • neon box

  • fasad menarik

  • banner kecil pembuka

✔ Online

  • konten behind-the-scenes

  • testimoni

  • pengumuman opening

  • promo

  • soft selling

  • posting map lokasi

Kombinasi ini membuat bisnis Anda terlihat aktif dan “hidup”.

Ada di Google Maps (Ini Penting!)

Banyak pelanggan pertama akan mencarinya begini:

  • “coffee shop dekat sini”

  • “thrift store canggu”

  • “barbershop sanur”

  • “nasi campur terdekat”

Baca Juga >>  Menilik Peluang Bisnis Katering Sehat Bali

Jika bisnis Anda tidak ada di Google Maps → peluang hilang.

Pastikan:

  • foto bagus,

  • jam operasional jelas,

  • deskripsi singkat,

  • tambah kategori,

  • minta review dari teman,

  • upload foto signage agar orang mengenali toko.

Google Maps adalah mesin penjualan gratis untuk pelanggan pertama.

Jadikan Pengalaman Pelanggan yang Pertama Memorable

Pelanggan pertama bisa menjadi:

  • pelanggan setia,

  • evangelist (pembawa teman),

  • sumber testimoni,

  • influencer kecil.

Pastikan pengalaman pertama mereka:

  • ramah,

  • cepat,

  • bersih,

  • jelas,

  • bernilai.

Tidak perlu mewah — cukup jujur, cepat, dan nyaman.

“Pelayanan hangat” bisa mengalahkan “hiasan mahal”.

Kesimpulan: Pelanggan Pertama Datang dari Perpaduan Trust + Visibility + Value

Jika dirangkum, cara mendapatkan pelanggan pertama adalah:

1. Bangun kepercayaan (review, behind the scenes)

2. Buat toko terlihat (signage huruf timbul / neon box)

3. Berikan alasan untuk mencoba (promo)

4. Buat pengalaman pertama menyenangkan

5. Maksimalkan online + offline secara seimbang

Pelanggan pertama bukan datang dari kebetulan.
Pelanggan pertama datang dari perencanaan yang tepat.

Dan signage adalah salah satu strategi tercepat yang memberi dampak langsung tanpa biaya bulanan.

🎯 Ingin Bisnis Anda Lebih Cepat Mendapatkan Pelanggan Pertama?

ReklameKita siap membantu Anda dengan:

  • Huruf Timbul Premium

  • Neon Box LED

  • Signage Custom

  • Desain Fasad

  • Instalasi Profesional Seluruh Bali

Bahkan kami bisa bantu memberikan rekomendasi sesuai lokasi & niche bisnis agar signage Anda benar-benar menarik pelanggan pertama secara cepat.

Cukup hubungi CS ReklameKita untuk konsultasi gratis.

Hubungi Whatsapp Kami