Skip to content

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Tanpa Cari Customer Baru

Cara Meningkatkkan Omset Tanpa Cari Customer Baru

Biaya Akuisisi Customer Baru Lebih Mahal

Tahukah kamu kalau di US/Amerika, telah dilakukan survey untuk membandingkan biaya untuk mendapatkan satu pelanggan baru, dibandingkan dengan biaya promosi untuk pelanggan lama.

Hasilnya lumayan mencengangkan!

Berikut ini datanya

  • Mencari customer baru biayanya bisa sampai 5x lebih mahal dibanding merawat customer yang sudah ada
  • Meningkatkan repeat order sebesar 5% bisa meningkatkan profit dari 25%-95%
  • Rasio sukses menjual kepada customer lama adalah 60-70%, sedangkan kepada customer baru hanya 5-20%
  • Customer yang loyal, bisa membeli hingga 5x, memaafkan kesalahan hingga 5x, merekomendasikan sampai 4x dan mau mencoba penawaran baru hingga 7x

Nah dari data ini kamu mestinya udah ngerti pentingnya kita untuk memiliki data pelanggan.

Mau di bisnis apapun, aturannya kurang lebih sama. Yuk kita bahas gimana caranya.

Cara Meningkatkan Omset Tanpa Keluar Biaya Banyak

Ada beberapa teknik dalam meningkatkan omset penjualan yang sering dipakai dan dijumpai di beberapa bisnis besar seperti McDonalds, Indomaret, demikian juga dengan Starbuck sampai sekarang.

Teknik ini sudah dijadikan prosedur standar di kasir, di menu, dan selalu ditawarkan kepada customer karena memang dari sekian penawaran pasti ada yang mau. Hanya dengan menawarkan saja sudah bisa menjual lebih banyak.

Keren banget ya…

Cross Selling

Cross Selling sederhananya adalah menawarkan barang lain ketika pembeli mau bertransaksi pembayaran.

Misalnya ketika kita ke Indomaret, saat mau bayar kita ditawarkan apakah nggak sekalian isi pulsa, atau beli roti yang sedang promo.  Sekalipun kita nggak beli, itu sudah jadi aturan dan kebiasaan kasir untuk selalu menawarkan barang yang sering dibutuhkan.

Baca Juga >>  8 Tips Cara Menyiapkan Rencana Promosi (Marketing Plan) Secara Teratur

Value yang ditawarkan adalah Hemat Waktu dan Tenaga. Tidak perlu keluar lagi ketika butuh barang tersebut. Hanya dengan teknik sederhana menawarkan saja bisa membuat omset naik jika dilakukan secara rutin dan konsisten.

 

Up Selling

Lain halnya dengan Cross Selling, Up Selling menawarkan ukuran yang lebih besar dengan tambahan dana yang lebih hemat

Jika kamu pernah makan pizza atau beli kopi, di saat melakukan pembayaran, kamu bisa jadi mendapat penawaran untuk UPGRADE ke ukuran yang lebih besar dengan membayar lebih sedikit dari seharusnya.

Contohnya :

  • Kopi ukuran Small : 9000
  • Kopi ukuran Medium : 13000
  • Kopi ukuran Large : 15000

Jika kamu beli yang small, maka akan ditawarkan upgrade ke medium atau large sekalian karena nambah dikit dapet lebih banyak.

Teknik ini juga bisa dipakai untuk harga per satuan lebih murah jika ambil jumlah lebih banyak.

Memang sih margin keuntungan kita akan berkurang, tapi sebagai hasilnya omset dan nominal keuntungan akan meningkat.

 

Down Selling

Kalau teknik yang satu ini lebih fokus untuk mencegah supaya pembeli tetap bertransaksi, tapi dengan nominal yang lebih kecil dari yang seharusnya.

Cara meningkatkan omset dengan teknik ini cocok untuk calon pembeli yang masih ingin coba-coba tapi nggak ingin keluar uang banyak, atau pembeli yang budgetnya belum cukup. Anda bisa membaca artikel tips meningkatkan penjualan bisnis kuliner dengan budget minim.

Misal ada produk pizza harga 75.000, bisa kita tawarkan pizza slice dengan harga 20rb berupa potongan pizza 1/5 dari full pizza. Padahal jika beli full lebih murah, tapi karena budget tidak cukup maka bisa ditawarkan produk versi mininya.

Ingat, down selling bukan mengurangi profit, akan tetapi hanya menjual dalam jumlah perporsi lebih kecil yang bahkan bisa jadi marginnya lebih besar ketika down selling.

 

Baca Juga >>  Jualan Lebih Laris Pakai Ilmu Branding. Kok Bisa?

Follow-up Leads/Customer Lama

Teknik terakhir adalah Follow-up Leads

Cara meningkatkan omset ini bisa dilakukan dengan catatan Anda sudah memiliki data customer.

Diantara sekian kontak yang kita miliki pasti ada beberapa kontak yang pernah menanyakan tentang produk tapi nggak jadi beli.

Jika yang bertanya adalah orang baru, maka disebut LEADS

Leads yang masuk, bisa kita optimalkan dengan menanyakan kembali kabar mereka, apa saja yang bisa kita bantu untuk membuat mereka yakin dan tidak ragu untuk segera bertransaksi.

Mungkin perlu beberapa kali follow up untuk bisa membuat seorang LEADS bertransaksi menjadi seorang CUSTOMER/PEMBELI dan itupun juga pastinya tidak semua yang kita follow-up juga akhirnya bertransaksi.

Kita juga bisa menawarkan program2 promo untuk membuat mereka tertarik untuk membeli.

Demikian tips cara menaikkan omset tanpa cari customer baru. Semoga bermanfaat!

Hubungi Whatsapp Kami